by

Guus Hiddink, Klinsmann, Frank Rijkaard atau Jose Mourinho yang Jadi Pelatih Timnas Indonesia?

Timnas Indonesia sedang sibuk mencari pelatih baru untuk menggantikan Alfred Riedl. Kontrak Riedl habis Desember 2016 ini. PSSI belum memastikan apakah Riedl akan diperpanjang atau tidak.

Riedl terbilang cukup sukses selama menangani timnas Indonesia periode ketiga ini. Dia mampu membawa Skuat Garuda lolos hingga final Piala AFF 2016. Sayangnya Timnas Indonesia belum mampu menjadi juara. Di partai puncak, Boaz Solossa dan kawan-kawan kalah agregat 2-3 dari Thailand. Sempat menang 2-1 di leg pertama, pasukan Riedl kalah 0-2 di Bangkok.

Meski gagal juara, keberhasilan timnas lolos ke final terbilang luar biasa. Persiapan Indonesia tidak maksimal karena baru bebas dari sanksi FIFA. Riedl juga hanya bisa membawa dua pemain dari setiap klub.

Peluang Riedl dipertahankan masih 50-50. Rumor yang berkembang timnas Indonesia akan memakai jasa pelatih luar negeri yang punya nama besar. Menpora Imam Nahrawi dan PSSI sudah memiliki nama-nama pelatih top sebagai kandidat Riedl. Berikut empat pelatih kenamaan dunia yang pernah dikaitkan dengan timnas Indonesia:

1. Guus Hiddink

Mantan pelatih timnas Rusia dan Belanda ini diusulkan oleh Menpora. “Guus Hiddink misalnya,” ujar Menpora Selasa (20/12/2016).

Peluang mendapatkan jasa Hiddink terbuka lebar. Pria Belanda itu saat ini sedang menganggur. Dia terakhir menjadi caretaker Chelsea.

Hiddink dibidik Menpora karena punya catatan apik saat melatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2002. Ketika itu Korsel dibawa Hiddink lolos hingga semifinal.

Hiddink punya pengalaman segudang. Dia perah melatih Real Madrid, PSV Eindhoven, Valencia hingga timnas Australia.

2. Jurgen Klinsmann

Pria Jerman ini dibidik oleh PSSI untuk menangani timnas Indonesia. Klinsmann baru saja kehilangan jabatannya sebagai pelatih timnas Amerika Serikat.

Pengalaman melatih Klismann masih lebih sedikit dibanding oleh Hiddink. Sebelumnya Klismann menukangi timnas Jerman dan Bayern Muenchen. Keduanya juga tak berakhir manis.

Pria 52 tahun ini juga punya kelemahan lain. Dia belum pernah memiliki pengalaman bermain ataupun melatih di negara Asia.

3. Frank Rijkaard

Satu pelatih top lain yang dibidik oleh PSSI adalah Frank Rijkaard. Pria Belanda itu sejak 2013 lalu menjadi penasihat untuk sekolah sepak bola Montverde Academy di Amerika Serikat.

Rijkaard tidak pernah melatih lagi sejak dipecat timnas Arab Saudi tahun 2013 lalu. PSSI tertarik dengan tangan dingin Rijkaard ketika melatih Barcelona dari tahun 2003 sampai 2008.

Bersama Rijkaard, Barcelona bangkit dan mampu merajai Eropa. Berkat Rijkaard pula, El Barca masih dapat terus menjadi klub yang ditakuti hingga kini. Rijkaard yang memberi kesempatan Lionel Messi debut di tim utama Barca.

Bahkan Messi menganggap Rijkaard sebagai pelatih yang paling penting dalam kariernya melebihi Josep Guardiola.

4. Jose Mourinho

Pada pertengahan tahun 2016, Menpora sempat mengungkapkan keinginannya memakai jasa Jose Mourinho sebagai pelatih timnas Indonesia. Ketika itu Mourinho kebetulan sedang menganggur.

“Paling tidak kedatangan Mourinho bisa memicu adrenalin para pencinta sepakbola nasional. Motivasi ini yang ingin kami bangkitkan untuk semangat juang pemain,” kata Imam, di kantor Kemenpora, Senin (9/5).

Sayangnya niat memakai jasa Mourinho tidak akan terwujud sekarang ini. Pria Portugal itu tengah sibuk melatih Manchester United. Mourinho juga mengaku belum tertarik melatih di level timnas.