by

Judi Taruhan Terpercaya – Fans Sriwijaya FC Kritik Pemain Asing

www.indolivescore.com – Judi Taruhan Terpercaya – Fans Sriwijaya FC, Sriwijaya Mania (S-Man) menilai manajemen Laskar Wong Kito telah salah memilih pemain asing yang akan memperkuat klub tersebut di Indonesia Super League (ISL) 2015.

Ketua suporter S-Man Eddy Ismail mengungkapkan, tiga pemain asing yang dimiliki Sriwijaya FC musim ini, Abdoulaye Maiga, Morimakan Koita, dan Goran Ljubojevic tidak terlalu istimewa.

Menurut Eddy, permainan ketiga pemain asing tidak sesuai dengan kebutuhan tim. Eddy mencontohkan, gol Semen Padang di laga terakhir Piala Gubernur Sumsel 2015 disebabkan Maiga lambat mengantisipasi pergerakan musuh.

“Dilihat dari beberapa pertandingan SFC kemarin, saya rasa SFC gagal membeli ketiga pemain asing ini, karena permainannya di bawah nilai rata-rata seorang pemain asing. Kalau label asing, kontribusinya harus lebih dari pemain lokal. Jadi jelas kami sangat kecewa,” cetus Eddy.

“Siapa bilang Maiga bagus? Musim kemarin SFC banyak kebobolan, tapi Maiga masih dipertahankan. Saya sudah pernah kasih masukan dengan Pak Augie [Bunyamin] dan Pak Robert [Heri], ambil Fabiano [Beltrame] kalau untuk bek. Tapi kata Pak Augie, Maiga mau bawa teman pemain timnas Mali [Morimakan Koita] yang kelasnya lebih dari Makan Konate yang main di Persib [Bandung].”

Eddy menambahkan, Koita tidak lebih baik dari Konate, apalagi bila dibandingkan dengan dua mantan playmaker Sriwijaya FC, Zah Rahan dan Erick Weeks Lewis, yang dianggap sebagai perekrutan paling sukses, selain Keith Kayamba Gumbs.

“Koita kurang kontribusi untuk striker, sering kehilangan bola, skill kurang, lambat, dan tidak ada shooting yang akurat ke gawang musuh, seperti tidak bisa nendang. Mending Erick Weeks, skill individu bagus, tembakan akurat. Apalagi Zah Rahan, itu baru playmaker,” papar Eddy.

“Waktu itu, kalau SFC main di Jawa, klub di sana takut semua. Jangankan musuh, suporter musuh saja was-was lihat SFC. Tapi kalau SFC seperti ini, paling anggapan orang SFC biasa saja, karena pemain [asing] biasa-biasa saja.”

Menanggapi hal ini, asisten pelatih Hendri Susilo enggan memerikan komenter.

“Saya tidak bisa memberikan komentar, karena ini di luar job saya,” tegasnya.