Bek Leicester City, Christian Fuchs, memuji manajer Craig Shakespeare yang telah membangkitkan semangat tim.
Ketika Shakespeare ditunjuk untuk menggantikan Claudio Ranieri yang dipecat pada Februari kemarin, banyak pihak menilai bahwa manajemen Leicester telah mengambil sebuah keputusan yang salah.
Kenyataannya, di tangan Shakespeare, The Foxes berhasil memenangi enam laga terakhirnya di seluruh kompetisi. Ia mengantarkan Leicester lolos ke perempat final Liga Champions.
Fuchs menjelaskan bahwa para pemain Leicester sangat senang bekerja dengan Shakespeare.
“Craig sudah menjadi pelatih kami sebelumnya. Ia hampi selalu memimpin sesi latihan kami. Ia adalah sosok utama yang membuat latihan berjalan,” ujar Fuchs seperti yang dikutip Sky Sports.
“Ia telah melakukan sebuah pekerjaan hebat dan kami senang bermain di bawah arahannya. Kita lihat saja yang akan terjadi. Secara personal, saya senang bekerja dengannya. Ia merupakan seorang manajer dan pelatih yang hebat,” tambah pria asal Austria tersebut.
Fuchs mengatakan bahwa kelebihan sang manajer adalah kemampuannya dalam menjalin hubungan dengan para pemain.
“Ia selalu bersedia mendengarkan sesuatu dan tahu cara menangani seseorang. Saya pikir, ini adalah salah satu kualitas terbesarnya,” tutur dirinya.