by

Rumah Angel di Maria di PSG Digrebek Polisi, Ada Apa

Kepolisian Perancis sedang menyelidiki tuduhan penipuan pajak yang melibatkan Paris Saint-Germain beserta tiga pemain bola asal Argentina, Angel Di Maria, Javier Pastore dan striker Nantes, Emiliano sala.

Kabar tersebut dipastikan oleh pernyataan kepolisian pada Selasa (23/05) waktu setempat, sesuai menggerebek kantor PSG.

Penggerebekan untuk mencari bukti-bukti tersebut merupakan kelanjutan dari investigasi atas penipuan pajak yang dibuat oleh pemain-pemain top, pelatih dan klub-klub Liga Perancis.

Investigasi ini bermula dari laman Football Leaks yang membuka adanya kesepakatan-kesepakatan diantara tiga pihak tersebut, Desember tahun lalu sehingga jaksa penuntut umum langsung membuka kasus.

Dalam pernyataannya, Les Parisiens mengaku sudah memberikan semua informasi yang berkaitan dengan dua pemainnya kepada unit anti korupsi Kepolisian Paris.

“Paris Saint-Germain mengkomunikasikan semua informasi dan dokumen-dokumen yang diminta atas dua pemainnya.”

“Paris Saint-Germain menekankan bahwa dokumen-dokumen yang berkaitan dengan kontrak atas dua pemain ini telah sesuai dengan [regulasi] yang seharusnya, sebagaimana telah ditunjukkan secara sistematis dan ketelitian penuh oleh klub.”

“Klub akan terus memberikan jawaban, dengan penuh transparansi, atas semua permintaan-permintaan baru dari otoritas yang berkaitan.”

Nama Angel Di Maria pun menjadi buruan Dinas Pajak Spanyol karena pelanggaran pajak pada Desember tahun lalu.

Satu hari sebelumnya, tersiar kabar bahwa Edinson Cavani mencoba memberikan suap sebesar Rp7,4 miliar agar tidak dikenai kewajiban pajak.

Akan tetapi pihak pesepak bola asal Uruguay itu membantah tuduhan tersebut dan tidak tahu menahu dari mana asal kabar tidak benar itu muncul.

“Tuan Edinson Cavani kembali membantah, dengan penuh ketegasan, atas tuduhan tidak berdasar yang dilayangkan kepadanya,” ujar agennya seperti dikutip dari Mediapart.